Rumah adat joglo adalah rumah tradisional masyarakat Jawa yang memiliki ciri khas bentuk atapnya yang melengkung dan runcing. Rumah joglo biasanya dibangun menggunakan kayu jati dan memiliki beberapa bagian utama, seperti pendopo, pringgitan, dan omah njero.
Rumah adat joglo memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Jawa. Bentuk atapnya yang melengkung melambangkan kemakmuran, sedangkan bentuknya yang runcing melambangkan harapan. Selain itu, rumah joglo juga menjadi simbol keharmonisan dan kebersamaan keluarga.