Rumah adat DKI Jakarta adalah rumah kebaya, yaitu rumah panggung tradisional yang banyak dijumpai di wilayah Jakarta pada masa lalu. Rumah kebaya memiliki ciri khas berupa atapnya yang menyerupai bentuk kebaya, pakaian tradisional perempuan Betawi.
Rumah kebaya memiliki banyak keunikan dan nilai budaya. Rumah ini dibangun dengan menggunakan material kayu, bambu, dan atap dari daun kelapa atau alang-alang. Rumah kebaya biasanya terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian depan yang disebut emper, dan bagian dalam yang disebut ruang utama. Emper berfungsi sebagai tempat menerima tamu, sedangkan ruang utama digunakan untuk kegiatan keluarga.